Injap333jp informasi visa jepan/korea/wedding/ikan hias dan lainnya. Salam hormat untuk anda untuk semua negara
Friday, April 20, 2018
Penyakit Mata yang Menular
Penyakit Mata yang Menular dan Tidak Menular
Ada banyak penyakit mata yang bisa mengganggu kesehatan mata dan berdasarkan penyebabnya penyakit ini tergolong menjadi 2 jenis. Jika penyakit mata disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri maka penyakit tersebut cenderung menular. Tetapi jika disebabkan oleh infeksi alergi, maka penyakit tersebut cenderung tidak menular.
ads
Baca juga :
Penyakit Mata Hipermetropi
Penyakit Mata Astigmatisma
Berikut ini beberapa jenis penyakit mata yang menular beserta cara pengatasannya:
1. Konjungtivitis (Mata Merah)
Konjungtivitis adalah peradangan yang muncul karena terdapat infeksi pada konjungtiva. Penyebab munculnya penyakit ini bermacam-macam, antara lain infeksi olah virus atau bakteri, alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu binatang, zat kimia, dan lain sebagainya. Konjungtivitis yang menular merupakan konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi karena virus atau bakteri, sedangkan jika disebabkan oleh alergi cenderung tidak menular.
Gejala dari penyakit ini antara lain: terjadi pembengkakan pada mata, mata cenderung berair, terasa gatal, terasa kabur, dan sensitif terhadap cahaya, serta produksi kotoran mata meningkat dari biasanya terutama saat bangun tidur. Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya konjungtivitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri cenderung menular, lalu bagaimana cara menularnya? Mitos yang sering muncul di masyarakat adalah jangan menatap mata pasien konjungtivitis karena dapat menularkan konjungtivitis yang diidap pasien.
Pada dasarnya penyakit ini menular karena penyebab dari penyakit ini berpindah, misal penyakit ini disebabkan oleh bakteri maka ketika bakteri penyebab penyakit itu berpindah dari mata yang sakit kepada mata yang sehat maka penyakit ini pasti akan menular. Misal saat anda menggosok mata yang sakit menggunakan tangan anda, kemudian lupa mencuci tangan terlebih dahulu dan menggosok mata yang sehat. Otomatis bakteri penyebab konjungtivitis akan berpindah dan menyebabkan mata yang sehat tertular penyakit konjungtivitis juga.
Cara mengatasi:
Dengan membersihkan kelopak mata menggunakan air hangat, berikan obat tetes mata atau salep yang mengandung antibiotik sesuai dengan anjuran dokter, dan pastikan untuk membersihkan tangan sebelum dan sesudah menyentuh mata yang sakit.
Baca juga: Ciri-ciri Mata Belekan, Cara Merilekskan Mata.
2. Trakoma
Trakoma adalah infeksi yang terjadi pada konjungtiva yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis dengan gejala awal mata merah, produksi kotoran mata meningkat, kornea terlihat keruh, dan terjadi pembengkakan pada mata dan kelenjar getah bening. Waspadalah jika konjungtiva dan kornea telah membentuk jaringan parut dan bulu mata terlipat ke dalam, itu artinya trakoma yang dialami sudah kronis jadi pastikan untuk segera konsultasi ke dokter.
Trakoma dapat menular jika bakteri penyebab penyakit ini berpindah ke mata yang sehat. Perpindahan bakteri ini dapat terjadi dengan bermacam-macam cara, diantaranya:
Menyentuh mata yang sehat dengan tangan yang kotor (terutama jika tangan habis menyentuh mata yang sakit).
Menggunakan handuk dan peralatan (yang menyentuh mata) yang sama dengan pasien trakoma.
Cara mengatasi:
Untuk mengatasi penyakit trakoma gunakan salep antibiotik yang berisi tetracyclin dan erythomycin atau antibiotik dalam bentuk tablet. Dan jika konjungtiva dan kornea telah membentuk jaringan parut dan bulu mata terlipat ke dalam, itu artinya trakoma yang dialami sudah kronis jadi pastikan untuk segera konsultasi ke dokter.
Baca juga: Jenis Penyakit Mata pada Anak.
3. Hordeolum (Mata Bintitan)
Hordeolum adalah peradangan akut pada kelenjar kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi staphylococcus. Jika infeksi menyerang kelenjar meibom maka akan terjadi hordeolum internum dengan pembengkakan yang cenderung besar dan mengarah ke konjungtiva tarsal, tetapi jika infeksi menyerang kelejar zies dan moll maka akan terjadi hordeolum eksternum dengan pembengkakan yang cenderung lebih kecil dan mengarah ke kulit kelopak.
Gejala yang akan muncul adalah pembengkakan, rasa nyeri, dan rasa seperti terbakar pada kelopak mata, dan rasa nyeri saat menekan kulit di dekat pangkal bulu mata. Sama seperti konjungtivitis, ada mitos yang tersebar untuk tidak menatap mata pasien yang terkenda penyakit hordeolum karena dapat menular tetapi kenyataannya itu tidak benar. Karena penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri maka penyakit ini dapat menular, cara penularannya sama seperti konjungtivitas melalui sentuhan tangan yang terkena bakteri staphylococcus. Jadi jaga kebersihan tangan untuk memperkecil kemungkinan tertularnya penyakit ini.
Cara mengatasi:
Menurut beberapa kasus hordeolum pada umumnya diatasi dengan cara mengompres mata menggunakan air hangat dan menggunakan salep sesuai anjuran dokter. Jika pembengkakan pada kelopak mata tidak kunjung mengecil, maka mungkin akan dilakukan insisi untuk mengeluarkan nanah. Ketika bengkak tersebut sudah pecah maka pastikan untuk membersihkan nanah tersebut supaya tidak terjadi kembali infeksi atau semakin menyebar bakteri penyebab hordeolum ini.
4. Uveitis
Uveitis adalah penyakit yang disebabkan karena peradangan pada lapisan tengah mata (uveal). Gejala dari penyakit ini adalah penglihatan pasien menurun (kabur), muncul rasa nyeri, mata memerah, dan sensitif terhadap mata.
Uveitis ada yang menular dan ada yang tidak, sama seperti konjungtivitis uveitis yang menular adalah uveitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri diantaranya: bakteri tuberkulosis, toxoplasma, streptokokus, dan virus herpes. Uveitis dalam jangka panjang dapat berdampak buruk, yaitu: menimbulkan kerusakan mata retina, katarak, dan glaukoma.
ads
Cara mengatasi:
Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya agar bisa dilakukan penanganan yang tepat. Tetapi pada umumnya sering dilakukan terapi sistemik, corticosteroid, obat anti-infeksi, anti-mikroba, dan vasodilator. Pastikan untuk cepat periksa ke dokter jika mengalami gejala uveitis, agar lebih mudah disembuhkan dan tidak menimbulkan kerusakan pada mata
Jenis Penyakit Mata Tidak Menular
Setelah mengetahui jenis-jenis penyakit mata yang menular, berikut ini beberapa penyakit mata tidak menular yang juga perlu Anda ketahui:
1. Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit yang menyerang saraf mata karena terdapat penekanan pada bola mata. Kerusakan pada saraf mata ini bersifat permanen dan dapat menyebabkan kebutaan. Gejala yang sering timbul diantaranya: rasa nyeri pada mata, mata memerah, muncul garis putih di bagian hitam bola mata, bagian hitam bola mata cenderung lebih besar dari biasanya, penurunan kemampuan penglihatan.
2. Katarak
Katarak adalah penyakit dengan ciri-ciri kekeruhan pada lensa mata dan dapat menurunkan kemampuan penglihatan pasien bahkan dapat menyebabkan kebutaan. Gejala yang ditimbulkan antara lain pasien sulit melihat saat malam, sensitif terhadap cahaya, penurunan kemampuan penglihatan, saat melihat suatu objek terlihat ganda, pembengkakan pada lensa, dan rasa nyeri pada mata.
3. Endoftalmitis
Endoftalmitis adalah penyakit yang disebabkan karena adanya peradangan pada lapisan dalam mata. Gejala yang sering timbul antara lain: mata terasa nyeri, sensitif terhadap cahaya, dan sulit melihat dengan jelas.
4. Ulkus Kornea
Ulkus kornea adalah luka pada lapisan terluar kornea karena infeksi bakteri, jamur, virus, kekurangan vitamin A, dan mata kering. Gejala yang sering timbul antara lain: rasa nyeri pada mata, sensitif terhadap cahaya, produksi air mata meningkat, terdapat bintik berwarna kuning keputihan pada kornea, sulit melihat dengan jelas, mata terlihat merah dan terasa gatal, serta produksi kotoran mata yang meningkat.
5. Keratokonjungtivitis Vernalis
Keratokonjungtivitis vernalis adalah penyakit yang muncul karena peradangan pada konjungtiva akibat alergi. Gejala yang sering timbul antara lain: mata terasa gatal dan terlihat merah, sensitif terhadap cahaya, dan muncul kotoran mata yang lengket.
6. Selulitis Orbitalis
Selulitis orbitalis adalah infeksi jaringan sekitar bola mata karena bakteri yang berasal dari sinus, aliran darah, atau cidera mata. Gejala yang sering timbul antara lain: mata terasa nyeri dan terbatas pergerakannya, dan pembengkakan pada kelopak mata.
Demikian informasi mengenai penyakit mata yang menular dan tidak menular. Jaga selalu kesehatan mata Anda agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut. Terima kasih. And salam hormat untuk anda semua and untuk semua negara
Cara Merilekskan Mata
Cara Merilekskan Mata yang Lelah Paling Ampuh
Pernahkah Anda merasakan mata Anda terasa perih dan berat setelah beraktivitas? Kalau iya, itulah tanda bahwa mata Anda sudah mulai lelah. Mata adalah organ tubuh yang paling sering digunakan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama orang yang bekerja di depan komputer. Begitu juga ketika Anda sedang membaca, menonton televisi, atau bermaingadget, semuanya menuntut mata untuk bekerja keras. Akibatnya, mata menjadi cepat pegal dan mengganggu konsentrasi.
ads
Bahkan, sebuah survei menunjukkan 50-90% pegawai kantoran yang bekerja di depan monitor mengalami mata lelah dan gejala gangguan penglihatan lainnya. Selain itu, mata lelah juga dapat disebabkan oleh polusi, penerangan dengan kadar cahaya yang berlebihan, serta pengaruh dari Air Conditioner (AC).
Apabila tidak diatasi, keadaan mata lelah akan memicu terjadinya gangguan penglihatan seperti terjadinya penyakit mata hipermetropi, penyakit mata astigmatisma, dan lain sebagainya yang akhirnya akan mengganggu produktivitas Anda. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Berikut ini adalah beberapa cara merilekskan mata untuk mengatasi mata lelah yang dapat Anda coba.
1. Mengompres Mata
Cara ini adalah cara yang paling sederhana dan ampuh untuk membuat mata Anda terasa nyaman. Gunakan handuk kecil atau tisu dan air dingin, kemudian kompreskan pada mata Anda selama beberapa menit. Selain membuat mata Anda segar dan rileks, hal ini juga akan membuat mata Anda bersih dari debu.
2. Sering Berkedip
Mata lelah sering disebabkan oleh seringnya kita memandangi monitor (baik ponsel maupun komputer) terlalu intens. Hal tersebut membuat mata kita kaku dan berair. Oleh karena itu, sering-seringlah berkedip agar mata Anda dapat beristirahat sejenak. Hal ini juga dapat mengurangi pegal pada mata.
3. Membasuh Mata
Bagi Anda yang beragama Islam, tentu sudah sering membasuh mata melalui berwudu. Membasuh mata ini sangat efektif untuk memberikan efek kesegaran dan menghilangkan mata lelah. Caranya, percikanlah air dingin pada mata Anda dan berkedip-kediplah. Cara tersebut efektif untuk melembabkan mata dan membuat mata Anda rileks kembali.
4. Gunakan Sendok Dingin
Sekilas, Anda mungkin bingung, bagaimana sendok dingin dapat membantu mengatasi mata lelah? Nyatanya, sendok dingin bisa menjadi alat yang ampuh untuk menghilangkan pegal-pegal dari mata Anda. Bagaimana caranya? Ambillah dua buah sendok dan masukan ke freezer. Setelah dirasa cukup dingin, tempelkan sendok tersebut ke kedua mata Anda. Setelah beberapa saat, Anda akan merasakan sensasi kesegaran dan otot-otot mata Anda akan menjadi kendur.
5. Memanfaatkan Kantong Teh
Selain sebagai minuman, teh juga ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengatasi mata lelah. Pertama, seduhlah dua kantong teh ke dalam rebusan air. Ketika sudah mendidih, angkat kedua kantong teh tersebut lalu diamkan sampai dingin. Setelah kantong teh dingin, taruh di mata Anda seperti saat sedang mengompres. Kandungan teh dapat membuat mata lelah Anda sirna.
Baca juga: Manfaat Wortel untuk Mata Minus.
6. Memijat Mata
Memijat mata dapat membuat mata Anda menjadi lebih rileks. Sebelum mulai memijat, usapkanlah wajah dengan handuk yang sudah direndam air hangat terlebih dahulu. Kemudian, pijatlah wajah Anda secara perlahan dengan dimulai dari daerah dahi, pelipis, lalu ke tulang pipi. Usahakan jangan mengenai area mata secara langsung karena akan membuat mata Anda perih.
7. Metode 20-20-20
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terlalu lama memandangi layar ponsel/komputer akan membuat mata Anda menjadi lelah. Untuk mengatasinya, cobalah metode 20-20-20. Setiap 20 menit, cobalah untuk mengalihkan pandangan Anda dari layar komputer dan pandanglah benda yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama kurang lebih 20 detik. Hal ini berfungsi untuk mengistirahatkan mata lelah Anda. Metode ini sangat bermanfaat bagi Anda yang bekerja di kantor.
8. Menggunakan Mentimun
Memanfaatkan mentimun untuk melakukan perawatan wajah sudah merupakan hal yang lumrah. Mentimun sudah terbukti ampuh untuk membuat mata terasa lebih segar. Siapkan dua irisan tipis mentimun. Kemudian, letakan kedua iris tersebut di mata Anda. Cobalah untuk bersantai dan menikmati sensasi segar dari mentimun selama beberapa menit. Selain menyegarkan mata, mentimun juga dapat mengurangi bengkak atau kantong mata Anda
9. Memakai Susu Murni
Tidak hanya untuk dikonsumsi, tetapi susu murni juga ternyata mampu mengatasi mata lelah. Caranya, celupkan kapas ke dalam susu murni dingin. Kemudian, usap-usapkanlah pada sekitar mata, termasuk kelopak mata Anda. Setelah itu diamkan selama beberapa menit dan bilas dengan air bersih agar tidak lengket. Kandungan lemak dalam susu murni berkhasiat untuk membuat rileks serta mengurangi risiko iritasi mata. Lakukan ritual ini sekali setiap hari secara rutin agar Anda terhindar dari mata lelah.
10. Air Mawar
Selain susu murni, air mawar juga memiliki banyak manfaat untuk mengatasi mata lelah. Bahan alami ini terutama sangat digemari wanita karena terbukti berkhasiat untuk merawat kulit. Sifat penenang alami yang terdapat pada air mawar juga dapat digunakan untuk mengatasi mata lelah dan memudarkan lingkaran hitam pada mata. Cara merilekskan mata dengan air mawar pun juga cukup mudah.
ads
Untuk mendapatkan air mawar, tidak perlu mencari bunga mawar sungguhan. Kini sudah tersedia banyak produk kecantikan yang mengandung air mawar di toko terdekat. Menggunakan air mawar untuk merilekskan mata sama dengan ketika menggunakan susu murni. Celupkanlah dua buah kapas ke dalam air mawar, kemudian tempelkan kapas basah tersebut ke kedua mata Anda. Perawatan ini bisa dilakukan sekali hingga dua kali dalam sehari secara rutin.
11. Putih Telur
Bahan alami lainnya yang dapat dijadikan alternatif adalah putih telur. Putih telur memang sering diandalkan untuk merawat kulit karena dapat mencerahkan, mengencangkan, sekaligus menghilangkan komedo secara sempurna. Selain itu, putih telur juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi mata lelah.
Pertama, siapkan putih telur terlebih dahulu. Kemudian putih telur tersebut dapat dikocok terlebih dahulu (opsional). Lalu oleskanlah larutan putih telur tersebut ke area kelopak serta bawah mata. Diamkan kurang lebih 15 menit kemudian bilas dengan menggunakan air dingin. Selain mata menjadi rileks, kulit Anda juga akan terasa lebih kencang.
12. Irisan Lemon
Pilihan selanjutnya adalah dengan menggunakan irisan lemon. Lemon mempunyai kandungan yang baik untuk mengatasi mata lelah dan tegang. Cara penggunaannya sama dengan mentimun, yaitu iris sebuah jeruk lemon dan irisannya dipakai untuk diusap-usapkan dengan lembut pada area mata. Namun, Anda harus berhati-hati agar air lemon tidak masuk ke mata karena rasanya sangat perih. Pejamkan mata Anda erat-erat ketika Anda sedang mengaplikasikan irisan lemon tersebut.
13. Kentang
Selain mentimun atau irisan lemon, kentang juga dapat digunakan untuk mengobati mata lelah, bahkan bengkak. Bukan hanya sebagai bahan pangan, kentang juga bermanfaat untuk merawat mata. Caranya, tempatkanlah kentang di kulkas hingga dingin, kemudian keluarkan dan parutlah. Kemudian, bungkuslah parutan kentang tersebut dengan menggunakan kain tipis (pastikan kain tersebut dalam keadaan bersih). Setelah itu, pakailah untuk mengompres mata Anda yang lelah. Lakukan metode ini secara rutin selama beberapa hari, maka bengkak pada mata Anda akan hilang.
14. Atur Jarak dan Pencahayaan pada Monitor Anda
Hal ini sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi Anda yang menghabiskan sebagian besar waktu di depan monitor. Jarak yang terlalu dekat atau cahaya monitor yang terlalu terang tidak hanya akan membuat mata Anda lelah, tetapi juga berisiko merusak penglihatan. Oleh karena itu, sesuaikanlah jarak monitor dan atur pencahayaan monitor sesuai dengan kenyamanan Anda.
15. Istirahat Secukupnya
Tubuh Anda bukanlah robot yang dapat diforsir bekerja terus-menerus, begitu juga mata Anda. Ketika Anda sudah mulai merasa lelah, luangkanlah waktu 5-10 menit untuk beristirahat. Cucilah muka Anda atau lakukan senam kecil-kecilan untuk membuat tubuh dan mata Anda lebih segar. Di waktu istirahat singkat tersebut, cobalah untuk tidak menggunakan gadgetagar mata Anda tidak semakin lelah.
Demikianlah cara merilekskan mata yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi mata lelah. Cara tersebut terbukti ampuh dan bebas risiko karena tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya. Namun, hal utama yang harus diingat adalah jangan bekerja di luar batas kemampuan Anda. Semakin keras Anda memaksakan diri, kualitas kerja Anda akan semakin menurun.
Salam hormat untuk anda semua untuk semua negara
Manfaat Wortel
Manfaat Wortel untuk Mata Minus dan Cara Mengolahnya
Mata minus atau yang lebih dikenal dengan istilah medis miopi, adalah suatu kondisi kesehatan mata dimana penderita tidak mampu melihat dengan jelas objek-objek yang letaknya jauh. Hal ini disebabkan karena kornea mata tidak bisa memfokuskan cahaya benda ke titik retina.
ads
Mata minus sudah menjadi keluhan umum sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan dunia. Pada umumnya miopi diturunkan secara genetika, namun kebiasaan dan gaya hidup yang salah kini menduduki peringkat pertama penyebab timbulnya miopi. Hampir semua lapisan masyarakat kini bergantung pada gadget dan komputer, tidak hanya sebagai sarana penunjang kerja namun juga pemenuh kebutuhan hidup.
Bahkan anak-anak diusia dini sudah mulai dikenalkan pada gadget meskipun dengan alasan edukasi. Penggunaan gadget yang terus menerus dan berulang hampir setiap hari ditambah dengan pola hidup yang tidak sehat inilah yang menyebabkan meningkatnya potensi terkena miopi. Kesibukan dan aktivitas yang begitu padat membuat banyak orang melupakan asupan gizi yang seharusnya mereka penuhi.
Mereka lebih banyak memilih junkfood sebagai menu makanan mereka, hal ini juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita miopi dari hari ke hari. Orang yang menderita miopi akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut :
Tidak fokus ketika melihat benda-benda yang letaknya jauh, karena cahaya yang jatuh tidak tepat di retina maka bayangan yang terbentuk menjadi tidak jelas. Hal ini yang menyebabkan penderita miopi tidak bisa melihat objek yang berada jauh dari pandangan mereka.
Sering mengeluh mata lelah dan sakit kepala, hal ini dapat disebabkan karena ketegangan otot yang ditimbulkan saat seseorang menderita miopi.
Sering tidak menyadari akan adanya suatu objek yang jauh bahkan sampai menabraknya, hal ini terjadi dalam kasus miopi yang cukup parah dimana penderita Miopi tidak menggunakan alat bantu pengelihatan.
Biasanya penderita miopi akan lebih sering mengedipkan dan menyipitkan mata untuk meningkatkan fokus saat melihat objek jauh.
Ada banyak cara untuk mengobati miopi atau mata minus, mulai dari pengobatan tradisional sampai operasi dengan bantuan ahli medis profesional dan peralatan yang modern. Namun sebagian besar orang masih percaya bahwa wortel merupakan solusi yang menjanjikan untuk mengurangi bahkan mengobati mata yang minus.
Wortel yang tumbuh di dataran tinggi dengan siklus hidup yang cukup singkat yaitu 12 sampai dengan 24 bulan ini memang selalu dikaitkan dengan kesehatan mata. Mulai dari usia balita para orang tua sudah memasukkan sayuran berwarna oranye ini sebagai menu wajib untuk sang bua hati. Kenapa wortel sangat dipercaya untuk menjaga kesehatan mata? Zat apa sebenarnya yang terkandung dalam wortel dan apa kelebihan yang dimilikinya? Berikut ini kita akan membahasnya secara detail manfaat wortel untuk mata minus.
Baca juga: Penyakit Mata Hipermetropi, Penyakit Mata Astigmatisma.
Manfaat Wortel untuk Mata Minus
Wortel yang memiliki nama ilmiah Daucus Carota inipada umumnya berwarna oranye dan banyak mengandung zat yang bernama Beta-Karoten, zat ini lah yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mata kita. Beta Karoten yang terkandung dalam wortel akan diubah menjadi Vitamin A ketika masuk ke dalam tubuh manusia. Vitamin A yang dihasilkan dalam proses ini akan diserap dan didistribusikan oleh sel-sel darah menuju organ-organ yang membutuhkan terutama organ mata.
Zat Beta Karoten yang banyak terdapat di dalam wortel memiliki sifat antioksidan, sifat ini yang berfungsi melindungi mata dari kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh radikal bebas sehingga otot-otot mata tetap sehat dan terhindar dari proses penuaan dini. Dengan rutin mengonsumsi wortel, secara tidak langsung kita sudah membuat sebuah perisai yang bertugas untuk menjaga kesehatan mata kita.
Mata minus terjadi karena kondisi kornea mata yang terlalu cembung sehingga tidak mampu memfokuskan pantulan cahaya dari objek yang dilihat tepat di retina mata, oleh karena itu bayangan yang terbentuk menjadi kabur. Untuk bisa melihat secara jelas kornea mata harus dalam kondisi yang sehat, dengan mengonsumsi wortel yang banyak mengandung Beta Karoten secara rutin penderita mata minus atau miopi akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Mungkin efek yang dirasakan tidak secepat apabila mengkonsumsi obat-obatan atau melakukan operasi, namun cara ini dipercaya lebih aman dan minim resiko.
Cara Mengolah Wortel
Dewasa ini, wortel tidak lagi dikenal sebagai bahan pelengkap menu sayuran saja, berkat kreatifitas yang tinggi dari berbagai pihak kini ada banyak cara untuk bisa menikmati wortel. Mulai dari dibuat olahan minuman, es krim, sosis, sampai cake wortel. Sebagian orang banyak yang mengeluhkan bau yang kurang sedap ketika mengkonsumsi wortel, untuk mengatasinya tidak jarang orang-orang memilih menikmati wortel dengan cara dimasak dengan campuran sayuran lain dan ditambah berbagai macam bumbu penyedap sehingga bau asli dari buah wortel sudah tidak terlalu kentara lagi.
Banyak juga yang memilih mengubah wortel menjadi minuman olahan seperti jus, untuk menghindari bau yang kurang enak banyak yang mengombinasikan jus wortel dengan buah-buahan lain seperti tomat, strawberry, nanas dan mangga. Bagi pecinta cake, wortel bisa menjadi bahan tambahan utama untuk membuat sebuah cake yang lezat dan bergizi. Cukup dicampurkan dengan bahan-bahan cake lainnya seperti telur, gula dan tepung terigu, dalam waktu tidak lebih dari dua jam wortel bisa disulap menjadi cake yang tidak kalah menari dari yang dijual di toko kue ternama.
Untuk anak-anak yang menyukai makanan olahan modern seperti sosis dan nugget, wortel bisa menjadi pilihan yang bijak bagi para orang tua. Untuk membuat sosis ataupun nugget kita cukup menyediakan bahan-bahan yang sederhana dan bisa kita temukan setiap hari di dapur seperti tepung tapioka, bawang putih, daging giling dan sedikit garam. Produsen obat-obat tradisional pun tidak mau kalah, seiring perkembangan teknologi mereka sudah berhasil mengekstrak wortel menjadi kapsul-kapsul kecil yang menjadikannya lebih praktis dan efisien ketika di konsumsi.
Jadi tidak ada alasan lagi untuk menghindari wortel yang kini sudah kita ketahui bersama sangat bagus untuk mata. Mulai dari sekarang mari kita anjurkan kepada orang-orang tersayang di lingkungan kita untuk menikmati wortel dan mulai merasakan manfaatnya. Semoga artikel manfaat wortel untuk mata minus ini membantu dan bermanfaat untuk semua pembaca.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Menikah Dengan Orang Jepang
Menikah Dengan Orang Jepang
Assalamualaikum.wr.wb Salam hormat selalu untuk semua negara dimanapun berada. Saya akan memberikan informasi pada para siapapun yang mel...
-
Cara Mengetahui Password Facebook Orang Lain Dengan Mudah dan Cepat Bermain facebook tentunya sangat asik sekali sampai-sampai kita lupa ak...
-
Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Scan Barcode Asli 100% Untuk tetap menjalin hubungan silaturahmi bersama teman, pacar dan keluarga itu haru...
-
Cara Mendapatkan Kuota Gratis Tri Tanpa Pulsa Hingga 25GB Terbaru 2018 Kelemahan dari operator Tri ialah lemahnya jaringan sinyal intern...