Friday, April 20, 2018

Ciri-ciri Mata Belekan


Ciri-ciri Mata Belekan dan Cara Mengatasinya




Belek adalah kotoran mata yang terbentuk dari mengerasnya campuran antara cairan lengket yang keluar dari kelenjar yang terdapat pada kelopak mata dengan air mata, kemudian cairan hasil campuran itu membersihkan mata dari kotoran dan bakteri. Sedangkan belekan merupakan suatu infeksi mata yang disebabkan debu, kotoran, luka, iritasi maupun bakteri sehingga menyebabkan mata merah dan terjadi peradangan.
ads



Baca juga:
Penyakit Mata Hipermetropi
Penyakit Mata Astigmatisma
Penyakit Mata pada Anak

Orang yang terkena belekan tentu tidak nyaman saat menatap orang lain maupun saat sedang melakukan aktivitasnya. Selain menganggu, belekan juga menurunkan kepercayaan diri seseorang. Lalu apa ciri-ciri mata belekan? Berikut ini pembahasan mengenai ciri-ciri mata yang terkena belekan dilihat dari kotoran mata atau belek yang dikeluarkan:

1. Belek berupa cairan yang encer

Pernahkah Anda mengalami mata merah yang diikuti dengan munculnya kotoran mata berupa cairan yang encer? Keadaan seperti itu terjadi karena peradangan yang disebabkan oleh virus. Selain itu juga biasanya akan muncul gejala pembengkakan pada kelopak mata dan flu. Bahkan juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi tidak jelas karena terpengaruhinya kornea mata.

2. Belek berupa lendir kekuningan beserta benjolan di kelopak mata

Benjolan kecil pada mata lebih dikenal masyarakat dengan nama bintitan. Jika saat Anda mengalami mata bintitan kemudian muncul kotoran mata berupa lendir kuning, jangan khawatir! Kotoran mata berupa lendir itu sama seperti benjolan yang muncul, disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar kelopak mata karena terinfeksi bukan justru menandai munculnya penyakit baru.

3. Belek berbentuk bola berlendir berwarna putih atau kuning

Waspadalah jika belek Anda seperti lendir yang berwarna kuning atau putih karena kotoran mata seperti itu merupakan tanda dari terinfeksinya sistem drainase air mata. Infeksi ini terkadang diikuti dengan munculnya keluhan berupa rasa sakit di bagian wajah dan pembengkakan di bagian tulang hidung.

4. Belek tebal dan kering

Jangan abaikan belek kering yang menumpuk tebal di kelopak mata Anda. Sekilas hal itu nampak biasa, tapi ternyata belek kering yang terus menerus timbul dan menumpuk tebal di mata tersebut disebabkan oleh bakteri pada kulit Anda. Bakteri tersebut tidak hanya menimbulkan kotoran mata, tetapi juga dapat berpeluang menyebabkan peradangan pada kelopak dan bulu mata Anda.

5. Belek berupa lendir berbusa warna kuning

Pernah mendengar disfungsi kelenjar meibom? Disfungsi kelenjar meibom atau Meibomian Gland Dysfunction (MGD) adalah ketidaknormalan kronis dan difus pada kelenjar meibom yang menyebabkan perubahan film air mata dan gejala iritasi mata. Disfungsi kelenjar tersebutlah yang menyebabkan munculnya kotoran mata yang berupa lendir berwarna kuning kehijauan seperti nanah.

6. Belek berupa lendir putih berair dan lengket

Tidak hanya kotoran mata berwarna kuning yang harus Anda waspadai, tetapi juga kotoran mata berupa lendir putih berair dan lengket. Keadaan kotoran mata seperti ini disebabkan oleh alergi yang menyebabkan mata jadi memproduksi kotoran dan partikel lain sehingga terbentuklah kotoran berupa lendir putih yang lengket dibagian bawah kedua mata Anda. Penyebab alergi ini beragam, mungkin karena bulu, debu, bahan kimia, make-up, obat tetes mata, dan masih banyak lagi yang lainnya.




7. Belek yang tak berhenti keluar

Belek itu hal yang wajar karena mata adalah organ yang sangat sensitif yang dimana jika air mata membersihkan kotoran yang ada pada mata maka muncullah kotoran mata tersebut. Tetapi kotoran mata umumnya muncul ketika kita sedang tertidur, jika kotoran mata Anda muncul terus menerus sekalipun sudah dibersihkan, sebaiknya Anda mewaspadai hal ini. Kotoran mata yang terus menerus muncul diikuti dengan rasa gatal dan mara yang merah disebabkan oleh bakteri atau alergi terhadap kotoran dan polusi. Jadi jagalah selalu kebersihan ruangan rumah Anda.

8. Belek mata menumpuk beserta demam tinggi

Kotoran mata bisa muncul pada siapa saja, tidak terkecuali pada bayi. Tapi jangan mengabaikan kotoran mata yang menumpuk disertai dengan demam tinggi. Kotoran tersebut mungkin saja disebabkan oleh infeksi yang didapati dari ibu yang mengidap penyakit gonorhea atau herpes genital. Bayi terinfeksi kuman saat lahir, tepatnya ketika bayi bersentuhan dengan dinding vagina.

9. Belek yang menumpuk pada kelopak mata

Pernahkah anak Anda mengalami penumpukan kotoran mata yang berlebihan di bagian kelopak mata? Ternyata penumpukan kelopak mata tidak hanya disebabkan oleh bakteri atau virus, tetapi juga oleh tersumbatnya puncta. Ketika puncta tersumbat maka produksi air mata otomatis akan menjadi lebih banyak sehingga menyebabkan tumpukan belek pada kelopak mata.

10. Belek beserta bengkak pada kelopak mata

Ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya kotoran mata yang harus Anda waspadai. Salah satu kotoran mata yang harus Anda waspadai adalah kotoran mata warna kuning yang muncul bersamaan dengan kelopak mata yang membengkak, jika Anda mengalami hal semacam itu maka kemungkinan besar munculnya kotoran mata Anda tersebut disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan peradangan hingga terjadi pembengkakan pada kelopak mata.




Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan

Setelah mengetahui ciri-ciri mata belekan, selanjutnya apa yang harus Anda lakukan bila terkena belekan? Berikut ini hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya:
Kompres mata menggunakan air hangat dan kain yang bersih. Mengompres mata dapat mengecilkan pembengkakan yang timbul bersamaan dengan munculnya kotoran mata, dan mencairkan kotoran mata yang mengering.
Hentikan sementara penggunaan lensa kontak, karena lensa kontak dapat menghalangi oksigen yang udara yang dibutuhkan kornea. Saat kotoran mata diproduksi lebih banyak akan terjadi gejala radang pada mata yang dapat merambat ke kornea. Jadi akan jauh lebih baik untuk menghentikan penggunaan lensa kontak, supaya kornea mata bisa mendapatkan oksigen.
Bersihkan mata air rebusan daun sirih. Rebus air sirih, lalu dinginkan. Saring air rebusan daun sirih dan gunakan untuk membersihkan mata yang memproduksi kotoran lebih banyak.
Gunakan obat tetes mata yang direkomendasikan dokter. Pastikan untuk membersihkan mata terlebih dahulu, karena obat tetes mata hanya dapat bekerja maksimal pada mata yang bersih dari kotoran.
Gunakan salep mata yang direkomendasikan dokter. Penggunaan salep yaitu dengan memasukkan salep dari sisi dalam ke sisi luar kelopak bawah mata atau letakkan salep pada bagian pinggir kelopak mata, kemudian salep yang meleleh akan masuk ke dalam mata dengan sendirinya.

Baca juga: Manfaat Wortel untuk Mata Minus, Cara Merilekskan Mata.

Cara Mencegah Penyakit Mata Belekan

Sebelum Anda mengobati mata belekan, tentu lebih baik bila Anda mencegahnya agar tidak sampai terkena belekan. Berikut ini hal-hal untuk mencegah terjadinya belekan yang harus Anda lakukan:
Jaga kebersihan lingkungan rumah, terutama kamar tidur. Gantilah sprei kasur dan bantal secara teratur, untuk menghindari munculnya virus dan bakteri yang dapat menyebabkan munculnya kotoran-kotoran mata yang tidak wajar.
Jaga kebersihan alat-alat yang berhubungan dengan mata, seperti handuk muka, lensa kontak, dll.
Setiap anggota keluarga sebaiknya memiliki handuk tersendiri, untuk menghindari penyebaran virus atau bakteri.
Hindari kebiasaan menggosok mata dengan kuat untuk menghindari iritasi, terutama dengan tangan yang kotor.
Terutama pada bayi dan anak-anak, perhatikan apakah mata anak-anak mengeluarkan cairan, jika iya sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Jika sakit mata yang dialami sudah sembuh, pastikan untuk merendam sprei tempat tidur dan bantal menggunakan air panas, untuk memastikan kuman yang tersisa mati.
Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan alergi pada mata Anda, seperti: bulu, debu, bahan kimia, make-up, obat tetes mata, dll.

Demikian informasi mengenai ciri-ciri mata belekan, cara mengatasi dan mencegahnya agar Anda bisa lebih waspada dalam menjaga kesehatan mata Anda. Semoga bermanfaat. And salam hormat untuk anda semua and untuk semua negara

Penyakit Mata Hipermetropi


Penyakit Mata Hipermetropi: Penyebab, Gejala dan Penanganannya




Mata merupakan salah satu aset penting pada tubuh, terutama bagi kita yang masih berada di usia produktif. Oleh karena itu, kesehatan mata sangat perlu kita jaga. Terdapat beberapa penyakit pada mata yang perlu kita ketahui, beberapa di antaranya adalah penyakit mata astigmatisma dan hipermetropi atau rabun dekat. Artikel ini akan membahas segala hal mengenai hipermetropi, mulai dari penyebab hingga cara untuk mencegah serta cara menanganinya.
ads



Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa orang yang mengalami hipermetropi atau rabun dekat akan kesulitan jika melihat objek dalam jarak yang dekat, namun dapat melihat objek yang jaraknya jauh. Penderita hipermetropi biasanya tidak dapat membaca pada jarak yang normal (30 cm dari mata) dan harus menjauhkan bacaannya agar dapat membaca dengan jelas. Hipermetropi terjadi karena adanya kelainan pada bentuk bagian mata sehingga mata kita tidak dapat berfungsi dengan optimal.

Pada kondisi normal, fungsi mata didukung oleh kerja kornea dan lensa untuk membelokkan cahaya ke permukaan retina. Kemudian retina berfungsi mengirimkan visual tersebut ke saraf optik untuk diteruskan ke otak. Proses inilah yang membuat kita dapat melihat. Akan tetapi, pada kasus hipermetropi biasanya terdapat kelainan bentuk kornea (terlalu pipih) atau bentuk bola mata yang terlalu kecil sehingga cahaya yang masuk melalui lensa akan jatuh ke belakang retina. Hal ini membuat penglihatan penderita penyakit mata hipermetropi menjadi kabur terhadap benda-benda yang jaraknya dekat.

Penyebab Hipermetropi

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, hipermetropi terjadi karena bentuk kornea terlalu pipih dan tidak mampu memfokuskan cahaya yang diterima dengan baik. Penyakit ini juga disebabkan oleh turunnya kemampuan otot dan saraf mata.

Pada sebagian besar kasus, kondisi ini terjadi secara genetik. Artinya, jika seseorang memiliki orang tua yang menderita hipermetropi, maka orang tersebut kemungkinan akan mengalaminya juga. Akan tetapi, hipermetropi biasanya baru muncul pada usia 40-50 tahun. Seiring dengan bertambahnya usia, lensa mata akan menjadi lebih kaku sehingga lebih sulit untuk membelokkan cahaya. Meskipun begitu, tidak sedikit juga yang sudah mengalami hipermetropi di usia muda.

Selain disebabkan oleh faktor keturunan dan usia, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya Hipermetropi. Penyakit ini dapat muncul sebagai efek dari beberapa penyakit seperti diabetes, mikroftalmia, kanker, serta adanya masalah pada pembuluh darah di dekat retina.

Pada penderita diabetes, hipermetropi dapat terjadi apabila kadar gula darah berada di bawah normal, sehingga mengganggu kinerja pada kornea dan lensa mata. Sementara itu, mikroftalmia juga merupakan kondisi di mana kedua atau salah satu mata menjadi kecil. Kondisi ini menyebabkan sumbu bola mata menjadi kecil dan sulit untuk membiaskan cahaya yang masuk, sehingga terjadi gangguan pada penglihatan jarak dekat.

Gelaja Hipermetropi

Sebagaimana pengertiannya, orang dengan gangguan mata hipermetropi mengalami gejala yaitu sulit melihat benda yang jaraknya dekat. Oleh karena itu, gangguan mata ini dapat dikenali dengan melihat gejala-gejala sebagai berikut:
Penderita hipermetropi cenderung menyipitkan mata ketika melihat dari jarak dekat.
Ketika membaca atau memandangi layar komputer, mata juga menjadi lebih cepat lelah.
Sering sakit kepala dan pusing.
Terdapat sensasi sakit atau seperti terbakar di sekitar mata.

Sementara itu, pada anak-anak terdapat gejala sebagai berikut:
Sering menggosok-gosokan mata.
Lebih sering berkedip dari biasanya.
Memiliki masalah dalam membaca.
Pada beberapa anak akan terjadi strabismus atau mata juling (karena berusaha terlalu keras saat melihat benda dalam jarak dekat).




Cara Mengatasi Hipermetropi

Jika gangguan mata tersebut sudah muncul pada usia anak-anak, maka Anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebab seiring dengan bertambahnya usia, mata masih fleksibel dan kinerja lensanya akan semakin membaik. Namun, pada penderita gangguan hipermetropi di usia dewasa, terdapat beberapa alternatif penanganan yang dapat dipilih, yaitu:
Menggunakan Kacamata

Solusi ini adalah solusi yang paling banyak dilakukan oleh penderita penyakit mata hipermetropi atau gangguan mata lainnya. Kacamata yang digunakan oleh penderita hipermetropi memiliki lensa cembung, yaitu lensa yang ujungnya lebih tebal di bagian tengah. Kacamata ini dapat membuat penglihatan lebih jelas karena lensa cembung membantu cahaya agar jatuh tepat di atas retina. Semakin tinggi tingkat keparahan hipermetropi yang dialami, maka lensa yang diperlukan harus semakin tebal.
Menggunakan Lensa Kontak

Benda tersebut memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan kacamata. Beberapa orang, terutama anak-anak muda lebih memilih menggunakan lensa kontak karena bentuknya ringan dan tidak terlihat. Selain itu, desain dan warna lensa kontak juga cukup beragam sehingga menambah nilai estetika alat ini.

Akan tetapi, menggunakan lensa kontak memerlukan tingkat perawatan yang lebih tinggi karena lebih rawan menimbulkan infeksi pada mata. Jika Anda menggunakan lensa kontak, rajinlah membersihkan lensa secara berkala untuk menghindari iritasi.
Operasi Lasik

Cara ini adalah cara yang paling efektif jika Anda ingin memiliki penglihatan normal tanpa menggunakan alat bantu apapun. Operasi lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah proses pembedahan yang menggunakan laser untuk mengoreksi penglihatan seseorang. Dengan operasi ini, gangguan mata seperti hipermetropi dapat hilang secara permanen. Operasi lasik cenderung lebih populer karena memberikan hasil yang memuaskan dalam waktu yang relatif singkat. Dengan operasi lasik, penderita juga sudah tidak perlu bergantung pada kacamata dan lensa kontak.

Meskipun begitu, operasi lasik bukan berarti bebas dari efek samping. Orang yang melakukan operasi lasik biasanya mengalami mata kering selama beberapa bulan pasca operasi. Kemudian, terdapat kecenderungan melihat starburst atau lingkaran cahaya ketika memandang sumber cahaya. Selain itu, operasi lasik juga memakan biaya yang besar dan biasanya biaya operasi lasik tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi.




Banyak yang sulit membedakan antara penyakit mata hipermetropi dengan presbiopi. Kedua gangguan ini memiliki gejala yang sama, yaitu kesulitan untuk melihat benda dalam jarak dekat.Perbedaan antara kedua gangguan penglihatan tersebut dapat dilihat dari penyebab dan penanggulangannya. Presbiopi atau yang lebih sering disebut sebagai mata tua hanya muncul di usia senja. Hal ini terjadi karena pada fase lanjut usia, kerja mata akan menurun drastis. Selain itu, penderita presbiopi harus dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap yaitu lensa cekung dan cembung.

Cara Mencegah Hipermetropi

Meskipun sebagian besar kasus hipermetropi disebabkan oleh faktor keturunan, namun kita masih dapat melakukan pencegahan dengan menjaga kesehatan mata. Berikut adalah tips-tips untuk menghindari resiko terjadinya gangguan mata seperti hipermetropi:
Hindari kebiasaan membaca, menonton televisi, atau melihat layar ponsel/komputer dalam jarak yang terlalu dekat. Jarak normal antara mata dan media tersebut minimal 30 cm.
Pastikan Anda selalu membaca/menonton di tempat dengan kadar pencahayaan yang baik. Jika Anda memaksakan diri untuk membaca di ruangan yang kurang terang, pupil mata Anda harus bekerja lebih keras sehingga mata menjadi cepat lelah.
Jagalah pola hidup Anda dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Sebisa mungkin hindari rokok untuk melindungi mata.
Jauhkan diri Anda dari resiko terkena diabetes atau tekanan darah tinggi karena kedua penyakit tersebut dapat berdampak pada penglihatan Anda.

Terakhir, lakukanlah pemeriksaan secara berkala kepada dokter untuk memastikan mata Anda selalu dalam kondisi yang prima. Demikianlah penjelasan mengenai penyakit mata hipermetropi yang perlu Anda ketahui. Ingat, kinerja mata sangat penting untuk mendukung produktivitas Anda. Oleh karena itu, rajin-rajinlah menjaga kesehatan mata Anda.

Semoga bermanfaat ya guys, salam hormat untuk anda semua and salam hormat untuk semua negara

15 Cara Mengobati Sakit Mata dengan Cepat Secara Alami dan Ampuh


15 Cara Mengobati Sakit Mata dengan Cepat Secara Alami dan Ampuh




Sakit mata memang bukan termasuk ke dalam jenis penyakit berbahaya. Namun, terserang sakit mata akan sangat mengganggu produktivitas Anda sehari-hari. Hampir seluruh kegiatan membutuhkan kinerja mata yang prima. Harus menjalani aktivitas dengan mata sakit akan terasa sangat menyebalkan, bukan?



Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati sakit mata, baik secara medis maupun secara alami. Akan tetapi, sebelum mengetahui bagaimana cara mengobati sakit mata dengan cepat, ada baiknya jika Anda mengetahui jenis-jenis serta penyebab penyakit pada mata. Terdapat banyak jenis penyakit yang bisa menyerang mata Anda. Sebagian penyakit mata ini memang tidak berbahaya, namun ada juga penyakit mata yang berpotensi menyebabkan kebutaan. Selain itu, ada beberapa penyakit mata yang dapat menular kepada orang lain. Berikut adalah penyebab dan jenis sakit mata yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga:
Penyakit Mata yang Menular
Jenis Penyakit Mata pada Anak

Jenis-Jenis Sakit Mata dan Penyebabnya

1. Konjungtivitis/Mata Merah




Ini adalah jenis infeksi yang paling umum. Infeksi ini ditandai oleh mata merah karena iritasi. Tanda-tanda lainnya ialah mata menjadi bengkak, gatal, serta mengeluarkan cairan bening yang encer. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus yang menjangkiti mata. Pada beberapa kasus, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh alergi dan bakteri. Konjungtivitis merupakan penyakit yang menular. Oleh karena itu, penderita penyakit ini harus menggunakan kacamata hitam atau menghindari kontak mata dengan orang lain agar penyakit tersebut tidak menular.

2. Hordeolum

Jika masih asing dengan istilah ini, Anda mungkin lebih mengenal istilah bintilan/bintitan. Ya, Hordeolum adalah kondisi di mana mata terkena bakteri staphylococcalyang terdapat pada permukaan kulit. Bakteri ini dapat menyebabkan munculnya tonjolan/bentol kecil berwarna pada sudut mata. Mata bintilan akan terasa sangat sakit dan gatal apabila dibiarkan terus-menerus.

Baca juga: Penyakit Mata Hipermetropi.

3. Belekan

Sakit mata lainnya yang disebabkan oleh bakteri adalah belekan. Belekan bukan hanya merupakan kondisi yang muncul saat kita bangun tidur, tetapi juga dapat menjadi penyakit pada mata. Kondisi belekan ditandai dengan sulitnya membuka mata pada saat bangun tidur. Hal tersebut terjadi karena bakteri pada mata mengeluarkan cairan kental berwarna kekuningan yang kemudian menumpuk di sudut mata. Tumpukan cairan inilah yang kemudian disebut sebagai belek. Sama halnya dengan konjungtivitis, penyakit belekan juga dapat menular ke orang lain dengan melakukan baik kontak langsung maupun kontak mata.

Baca Juga: Ciri-ciri Mata Belekan.

4. Blefaritis

Blefaritis merupakan peradangan pada tepi kelopak mata sehingga menjadikan bagian tersebut bengkak dan memerah. Penyakit ini dapat menyerang berbagai kalangan usia. Meskipun begitu, blefaritis tidak bersifat menular. Gejala dari penyakit ini adalah kelopak mata akan terasa gatal, mata berair dan terasa panas, serta terjadinya pengelupasan kulit di sekitar mata. Selain itu, lama-lama bulu mata juga akan menjadi berkerak atau berminyak dan penglihatan menjadi buram. Apabila tidak segera ditangani, blefaritis berpotensi menimbulkan komplikasi seperti kerontokan bulu mata dan bentuk tepi kelopak mata berubah (melipat ke dalam atau ke luar).

Baca Juga: lihat bagaimana caranya melihat fb orang lain.

5. Orbital Cellulitis

Orbital Celullitis atau selulitis orbitalis merupakan salah satu infeksi mata yang cukup berbahaya. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dengan rentang usia 7-12 tahun, terutama bagi mereka yang menderita sinusitis. Meskipun begitu, penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa.

Orbital Cellulitis biasanya disebabkan oleh bakteristreptococcus, staphylococcus dan haemophilus influenzae type B. Selain itu, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh jamur yaitu Mucor dan Aspergillus.Bakteri atau jamur yang sudah masuk ke dalam bagian mata ini akan berkembang dan menimbulkan infeksi yang berbahaya bagi mata.




Penyakit ini ditandai oleh beberapa gejala, diantaranya:
Bengkak dan nyeri pada kelopak mata bagian atas dan bawah, serta pada alis dan pipi
Penglihatan menjadi buram
Mata sakit ketika digerakkan
Demam

Penyakit ini termasuk ke dalam penyakit yang dapat menimbulkan kebutaan apabila tidak segera ditangani.

Baca Juga: syarat dokumen menikah dg orang jepang .

Mengobati Sakit Mata dengan Bahan Alami

Untuk mengobati penyakit-penyakit dan infeksi mata di atas, tidak selalu memerlukan biaya yang besar serta perawatan yang canggih. Mengobati sakit mata dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah kita dapatkan di sekitar kita. Berikut ini adalah 15 alternatif bahan alami yang bisa Anda coba untuk mengobati sakit mata dengan cepat:

1. Kompres Air Hangat

Mengompres mata dengan menggunakan air hangat adalah cara yang paling mudah dan ampuh untuk mengobati sakit mata baik yang disebabkan oleh debu, bakteri, maupun alergi. Sebelum mengompres mata, bersihkan mata Anda dari debu, belek, atau kotoran lainnya. Lalu celupkan handuk kecil ke dalam air hangat dan mulai kompreskan pada mata Anda. Pastikan air hangat dan handuk yang Anda gunakan pun sudah terhindar dari bakteri dan kotoran.

2. Larutan Air Garam

Selain air hangat, air yang sudah diberi garam juga ampuh untuk mengobati mata gatal. Garam memiliki kandungan alami yang dapat membunuh bakteri penyebab sakit mata. Anda bisa menggunakan air garam ini dengan cara dibasuh pada mata ataupun dengan menggunakan kompres.

Baca juga: penyakit mata yan menular dan yang tidak.

3. Teh Hijau

Teh hijau sudah dikenal sebagai salah satu minuman herbal yang mujarab dalam mengatasi berbagai macam penyakit, salah satunya adalah mengobati sakit mata. Akan tetapi, menggunakan teh hijau untuk mengobati mata bukanlah dengan cara diminum. Anda harus menyeduh dua kantung teh hijau untuk menjadi air pencuci mata. Selain itu, Anda juga bisa meletakan bekas seduhan kantung teh hijau yang sudah didinginkan pada mata Anda sebagai kompres.

4. Air Mawar

Siapa yang tidak menyukai bunga Mawar? Bunga yang cantik dan memiliki aroma yang khas ini selalu menjadi favorit setiap wanita. Dibalik keindahannya, air mawar juga ternyata memiliki manfaat yang baik untuk mengobati sakit mata yang gatal dan memerah. Anda bisa menggunakan air yang sudah dicampur dengan mawar, atau air mawar dalam kemasan yang dijual di minimarket/apotek di sekitar Anda.

Baca Juga: Cara Merilekskan Mata.




5. Susu Dingin

Susu segar tidak hanya baik dikonsumsi untuk pertumbuhan tulang. Susu segar ternyata dapat dimanfaatkan sebagai obat mata, terutama mata bintitan. Penggunaan susu murni sebagai obat mata bukan dengan dikonsumsi. Anda hanya perlu menyiapkan kapas yang telah dicelupkan ke dalam susu dingin. Kemudian, tempelkan kapas tersebut ke bagian mata yang terkena bintitan. Kandungan dalam susu akan membantu menghilangkan bakteri pada bintilan sehingga menghilangkan bengkak pada mata.

6. Bawang Putih

Selain menjadi bumbu masakan, bawang putih juga merupakan bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Getah dari bawang putih terbukti ampuh untuk mengobati mata bintitan. Sebelum menggunakan bawang putih, kompreslah mata Anda terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat. Kemudian, irislah ujung satu siung bawang putih. Oleskanlah ujung bawang tersebut ke benjolan mata tersebut. Efeknya mata Anda akan terasa perih. Diamkan beberapa saat hingga mata Anda mengeluarkan air. Cara seperti ini sebaiknya dilakukan sebelum Anda tidur agar tidak mengganggu aktivitas.

Baca juga: aplikasi apa saja yang terbaik ??.

7. Kunyit

Manfaat kunyit bagi kesehatan sudah diakui selama bertahun-tahun. Kunyit merupakan antibiotik dan antiseptik alami untuk mencegah banyak infeksi pada kulit, termasuk pada mata. Sama seperti bawang putih, kunyit juga efektif menghilangkan bintitan serta bengkak akibat selulitis orbital pada mata. Selain itu, kunyit juga ampuh untuk menghilangkan bakteri yang menjadi penyebab infeksi dan konjungtivitis.

Cara mengaplikasikan kunyit pada mata cukup mudah. Campurkan 1 sendok makan kunyit dengan 2 cangkir air mendidih. Setelah didinginkan, saring campuran kunyit tersebut hingga tersisa airnya saja. Kemudian, gunakan air kunyit tersebut sebagai obat pencuci kelopak mata.

8. Biji Ketumbar

Salah satu bahan dapur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata adalah biji ketumbar. Bumbu ini juga memiliki kandungan anti-inflamasi yang baik untuk mengurangi rasa sakit, bengkak dan kemerahan pada mata. Seperti halnya kunyit, biji ketumbar harus dicampur dengan air mendidih terlebih dahulu. Kemudian, air tersebut disaring dan digunakan sebagai air pencuci mata.

Baca juga: mau tahu planning 100jt di blog (´・ω・`)?.

9. Bunga Chamomile

Bunga yang daunnya sering dijadikan teh ini dapat dijadikan obat tradisional untuk mengobati blefaritis. Bunga Chamomile memiliki kandungan zat penenang yang alami sehingga dapat mengatasi iritasi pada bagian kelopak mata dengan cepat. Selain itu,Chamomile dapat membunuh bakteri yang menyebabkan blefaritis. Ada beberapa alternatif penggunaan bungaChamomile untuk mengatasi blefaritis, di antaranya adalah:



Dengan mengonsumsi tehChamomile secara teratur menjelang tidur
Mengompres mata dengan bunga Chamomile yang sudah dikeringkan.
Anda juga bisa mengolah blefaritis menjadi krim khusus mata. Penggunaan krim ini sangat ampuh jika Blefaritis Anda sudah mencapai tahap parah.

10. Minyak Nabati

Selanjutnya cara mengobati sakit mata dengan cepat dapat juga menggunakan minyak nabati. Minyak yang memiliki kandungan nabati yang tinggi dapat digunakan untuk mengatasi iritasi pada kulit. Minyak nabati juga memiliki kandungan antibakteri yang dapat digunakan untuk mengobati gejala konjungtivitis. Usapkan sedikit minyak tersebut di area sekitar mata dan kelopak sebelum tidur.

Baca juga: pemula blogg.

11. Daun Sirih

Daun sirih juga merupakan salah satu bahan alami yang sudah terkenal karena khasiatnya bagi kesehatan. Dengan pengolahan yang tepat, daun sirih dapat digunakan untuk mengobati sakit mata dengan alami. Caranya cukup mudah. Siapkan tiga lembar daun sirih yang sudah dicuci terlebih dahulu. Kemudian, rebuslah daun sirih tersebut dengan air hingga mendidih, lalu angkat dan dinginkan.

Jika sudah dingin, saring rebusan tersebut untuk mengambil sari air sirih. Kemudian, cairan ini dapat Anda aplikasikan pada mata melalui dua cara; yaitu dengan membasuhnya pada mata atau diteteskan seperti ketika menggunakan obat tetes mata. Jika diteteskan pada mata, maka Anda akan merasakan efek cukup perih, namun manjur. Meskipun daun sirih terbukti ampuh, pemakaian secara berlebihan akan membahayakan kesehatan mata.

Baca juga: Penyakit Mata Astigmatisma.

12. Daun Patikan Kebo

Jenis daun ini mungkin masih sangat asing di kuping Anda. Daun yang memiliki nama latin Euphorbia Hirta biasanya tumbuh di daerah panas serta area rerumputan. Daun ini sudah lama dikenal sebagai daun ajaib karena memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah sebagai obat untuk mengatasi mata belekan, bengkak, serta iritasi. Menggunakan daun patikan kebo tidak memerlukan pengolahan yang rumit. Ambillah getah pada bagian daun, kemudian oleskan di area mata Anda. Pemakaian secara rutin (2-3 kali sehari) akan membuat perawatan menggunakan daun patikan kebo semakin efektif.

Baca juga: situs and blogg yang mudah.

13. Madu

Madu merupakan bahan alami yang sudah terkenal akan khasiatnya. Selain menambah daya tahan tubuh, madu juga berkhasiat efektif untuk mengobati sakit mata, terutama mata belekan. Anda hanya perlu menyiapkan sebuah kapas dan madu murni secukupnya. Pertama, cucilah mata Anda terlebih dahulu dengan menggunakan kapas yang sudah dibasahi oleh air hangat. Sebaiknya gunakan satu kapas untuk satu kali usapan saja agar tidak terkontaminasi bakteri lainnya. Kemudian, teteskan madu pada bagian mata yang terkena belekan. Gunakan selama tiga kali secara rutin hingga mata Anda benar-benar pulih.

Baca juga: cara memasang meta otomatis.

14. Lidah Buaya

Tanaman ini tidak hanya digunakan untuk perawatan rambut. Lidah buaya juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit mata, salah satunya adalah gejala awal dari konjungtivitis. Tanaman yang berbentuk panjang dan memiliki duri ini memiliki kandungan Aloin dan Amodin, yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri pada mata.

Jika Anda sudah mengalami gejala mata merah atau konjungtivitis, Anda bisa mencegahnya semakin parah dengan lidah buaya. Caranya, potonglah daun lidah buaya hingga keluar gel/cairan dari batang daun tersebut. Kemudian, tempelkan pada mata Anda. Anda juga bisa meneteskan gel atau cairan tersebut ke dalam mata. Hal tersebut sudah terbukti aman karena penelitian dari Pharmaceutical Biology pada tahun 2012 sudah membuktikan bahwa ekstrak lidah buaya dapat digunakan pada sel kornea mata dengan aman. Selain mengobati konjungtivitis, mengonsumsi lidah buaya juga dapat membantu mengurangi minus pada mata Anda.

15. Cuka Sari Apel

Cuka apel dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit mata yang memerah karena iritasi dan bakteri. Cara pengaplikasiannya pun cukup mudah. Campurkan satu sendok teh cuka sari apel dengan satu gelas air hangat. Kemudian, oleskan ramuan tersebut ke mata Anda dalam keadaan tertutup. Untuk memudahkan proses tersebut, Anda dapat menggunakan satu korek kuping yang masih bersih untuk setiap mata. Cuka apel harus diaplikasikan ke kedua bola mata meskipun yang sakit hanya sebelah. Anda tidak perlu khawatir jika sebagian cairan tersebut masuk ke mata Anda karena aman. Terdapat efek sedikit tidak nyaman pada mata akan tetapi tidak bertahan lama.

Baca juga: Manfaat Wortel.

Itulah cara mengobati sakit mata dengan cepat dengan menggunakan bahan alami yang tidak ada efek sampingnya. Bahan-bahan tersebut sangat mudah ditemukan sehingga Anda tidak perlu khawatir akan sakit mata berkepanjangan. Hal terpenting yang perlu diingat adalah Anda harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihan mata Anda. Semoga bermanfaat untuk anda semua and untuk semua negara, salam hormat untuk semua negara

Menikah Dengan Orang Jepang

Menikah Dengan Orang Jepang

Assalamualaikum.wr.wb Salam hormat selalu untuk semua negara dimanapun berada. Saya akan memberikan informasi pada para siapapun yang mel...